Pesantren Ramadhan Tingkatkan Kedisiplinan Siswa MAN Lombok Barat dalam Beribadah

Gerung (Humas MAN Lobar)-Sebagai implementasi dari Surat Edaran dari Direktur KSKK Kementerian Agama RI dan Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang Kegiatan Pembelajaran di Madrasah pada bulan Ramadhan yang menekankan pada peningkatan keimanan, ketakwaan, pendalaman, pemahaman, dan keterampilan beribadah, MAN Lombok Barat mengadakan kegiatan pesantren Ramadhan atau pesantren kilat (sanlat) mulai tanggal 14 Maret sampai 03 April 2024. Kegiatan ini secara rutin diisi dengan beberapa kegiatan, diantaranya sholat duha, zikir dan doa, tausiah Ramadhan, tadarrus Bersama, dan kajian kitab akhlakulil banin dan akhlakulil banat secara berhalakoh.

Pesantren Ramadhan untuk hari pertama, hari Kamis, 14 Maret 2024 dilaksanakan di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga madrasah baik guru, Tata Usaha, dan siswa.

Kegiatan diawali dengan sholat duha, zikir dan doa yang dimpin oleh Ust. Muhammad Hanafi, dilanjutkan dengan penyampaian tausian perdana dalam kegaiatan pesantren Ramadhan ini oleh Kepala MAN Lombok Barat, Ust. H. Abdul Azis Faradi, S.Pd.M.Pd.

Dalam sambutan sekaligus tausiahnya, Kepala MAN Lombok Barat menyampaikan bahwa pelaksanaan program pesantren Ramadhan ini sebagai respon dari surat edaran Kementerian Agama yang berisikan bahwa pembelajaran selama bulan suci Ramadhan berfokus pada penanaman dan peningkatan keimanan, ketakwaan, praktek ibadah, dan nilai-nilai agama Islam.

“Kegiatan pesantren Ramadhan ini kita laksanakan secara rutin setiap tahunnya karena memang itu adalah arahan dari Bapak Menteri Agama melalui Direktur KSKK dan seluruh Kanwil Kemenag bahwa pembelajaran di madrasah selama bulan Ramadhan ditekankan pada peningkatan keimananan ketakwaan, praktek ibadah, dan nilai-nilai agama Islam.” Ujar H. Abdul Azis

Lebih lanjut Kepala MAN Lombok Barat menyampaikan dalam tausiahnya tentang hikah puasa. Beliau menyampaikan bahwa hikmah puasa sangat banyak, diantaranya puasa bisa membawa seorang hamba lebih dekat kepada Allah SWT, melatih hidup disiplin, menempa sikap empati, dan melatih kesabaran.

“Puasa memiliki lebih dari 30-an hikmah, melalui kesempatan ini, saya hanya akan menyampaikan 4 hikmah puasa; yang pertama mendekatkan diri kepada Allah SWT, kedua melatih hidup disiplin, hal ini tercermin bahwa setiap aktivitas ramadhan mulai dari berniat, sahur sampai berbuka puasa dilaksanakan secara disiplin.”, Tandas H. Abdul Azis Faradi.

Setelah tausiah, kegiatan dilanjutkan dengan kuis ramadahan untuk memberikan apresiasi kepada siswa-siswi yang mempu menyerap apa yang disampaikan oleh pentausiah. MAN Lombok Barat sudah menyiapkan 5 hadiah untuk setiap harinya.

Tadarrus bersama merupakan kegaiatan yang dialksanakan tausiah dan kuis ramadahan. Tadarrus Bersama untuk hari perdana ini dipimpin oleh Ustazah Dra. Hj.Khadijah. setelah tadarrus bersama, kegaiatan diakhiri dengan kajian kitab akhlak. Kajian kitab akhlak, baik akhlakil banin dan banat untuk hari perdana ini diberikan secara general/umum. Dalam hal ini dipimpin oleh Ust. Yusron Habibi sebagai narsum kajian. (Humas MAN Lobar)